Bicara soal mentimun hal pertama yang terlintas dalam pikiran saya adalah �Jus�, jus mentimun yang segar dingin dan nikmat disuatu pagi yang cerah, disebuah kedai minuman dengan ornament bamboo, aduhai sungguh nikmat, terlebih jika diiringi alunan syahdu Lois Amstrong �What a wonderful world�, semakin lengkap sudah.
Tapi pemirsa secuil kenikmatan diatas tidak adil pula kiranya jika kita tidak membahas tentang bagaimana caranya mentimun yang tersaji dalam segelas minuman jus tersebut, bisa tumbuh sehat nikmat dibeli oleh pemilik kedai dan disajikan oleh pelayan dalam secangkir minuman, karena persolan membuat tanaman mentimun tersebut untuk tumbuh baik dan sehat membutuhkan perjuangan yang juga tidak mudah, dan kebanyakan petani mentimun masih mengalami persoalan yang pelik ketika tanaman mereka diserang oleh aneka serangga pengganggu.
(Ragam gejala serangan hama pada tanaman mentimun) |
Kebanyakan hama yang mendominasi serangan pada mentimun adalah dari golongan serangga, menurut seorang pakar pertanian Tamo (2003) tanaman dari family Cucurbitaceae ini menjadi utama bagi kumbang mentimun Aulacophora similis, dengan tingkat serangan dilapangan berada pada posisi tertinggi.
Karena itu upaya pengendaliannya harus dilakukan berdasarkan pada pertimbangan ekosistem, mengapa demikian karena jika menggunakan insektisida berlebihan dapat menyebabkan resistensi [lihat terjemahan istilah pertanian pada link ini] pada hama sasaran dan bisa memunculkan hama sekunder, bagaimana cara mengatasi hama pada tanaman mentimun ini, untuk alasan itulah artikl ini ditulis.
Ada metode yang bisa diterapkan jika ingin membuat tanaman mentimun tahan terhadap serangan berbagai serangga pengganggu ini, metode tersebut kita rangkum dalam item dibawah ini.
Salah satu metode yang paling efektif dan ampuh untuk membuat tanaman mentimun tahan terhadap serangan serangga kumbang ini adalah dengan memberikan ketahanan induksi, dengan mengetahui kemampuan tanaman mentimun yang memiliki sifat-sifat memungkinkan ia terhindar, atau pulih kembali dari serangan hama, dan kemudian tentu saja dengan harapan ketahanan tersebut bisa di wariskan, sehingga kemungkinan hama menggunakan tanaman mentimun sebagai inang bisa diprediksi.
(Salah satu serangga yang menyerang mentimun) |
Memperlakukan benih tanaman mentimun dengan PGPR dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun sekaligus mengurangi populasi kumbang mentimun, mengapa PGPR dapat membuat mentimun tahan terhadap hama kumbang, karena sifatnya yang mampu melakukan perubahan struktur dinding sel serta perubahan biokimia dan fisiologi, sehingga sintesa protein dan senyawa kimia lainnya dalam tanaman mentimun ikut terlibat dalam mekanisme pertahanan, jika anda ingin mengendalikan kumbang pengganggu pada mentimun gunakanlah PGPR, karena PGPR terbukti lebih efektif daripada menggunakan pestisida.
Metode lainnya yang digunakan untuk membuat tanaman mentimun tahan terhadap serangan hama kumbang, adalah dengan melakukan modifikasi genetic, sehingga dengan demikian tanaman mampu menghasilkan senyawa kimia yang kurang disukai oleh hama kumbang, salah satu bentuknya adalah dengan menyilangkan mentimun yang memiliki rasa pahit dan yang tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar