Mengatasi carut marutnya situasi harga BBM termasuk Gas, ada baiknya dilakukan upaya cepat untuk menetralisir kepanikan masyarakat, salah satu upaya tersebut adalah, dengan memanfaatkan hasil akhir peternakan seperti sapi atau kambing sebagai sumber Biogas.
Usaha tersebut setidaknya menjadi pemikiran dasar untuk mengatasi ketergantungan masyarakat terhadap sumber energy, terutama sumber energy yang disubsidi oleh pemerintah, seperti BBM jenis premium, solar, dan Gas.
Beberapa pemuda yang tergabung dalam kelompok P3L-Dharmasraya, bersama pemuda jorong Bungo Tanjung, dengan narasumber bapak Hery dari jambi, melakukan percobaan pembuata Biogas dengan memanfaatkan urine sapi, karena hal ini baru pertama kali dilakukan peserta sangat bersemangat.
Percontohan pembuatan Biogas ini dilakukan di areal perkandangan kerbau, jorong Bungo Tanjung, kenagarian Gunung Medan, disekeliling kandang digali saluran tempat penampung urine kerbau, sekaligus dibuat tempat degenerator pengurai seyawa organic menjadi senyawa metana, dibawah ini bisa dilihat kegiatan pertama dalam rangkaian proses pembuatan biogas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar