Produksi yang diharapkan dari tanaman Teh (Thea sinensis) adalah daunnya, yang dikeringkan dan diolah sedemikian rupa hingga menjadi bahan minuman yang nikmat. Daun Teh selain memberikan aroma dan cita rasa yang enak juga memberikan warna yang menarik pada air yang digunakan untuk menyeduhnya dan memberikan rasa segar karena mengandung alkaloid thein.
Jika Teh ditanam di daerah tropis, maka teh menginginkan curha hujan antara 2000 sampai 2500 mm per tahun. Tanaman teh ini tidak tahan terhadap musim kemarau yang panjang. Mengenai ketinggian tempat di daerah tropika, teh menyukai di atas 1100 meter, tetapi teh dapat juga tumbuh baik di daerah tropis antara 250 sampai 1200 meter di atas permukaan laut.
Di daerah sub tropis yang suhunya sering rendah, tanaman teh dapat tumbuh di tempat yang memiliki ketinggian yang sama dengan permukaan laut.
Tanaman teh kurang tahan terhadap cahaya matahari yang terlalu banyak. Oleh karena itu, di daerah-daerah yang tidak banyak awan diperlukan pohon-pohon pelindung. Intensitas cahaya yang tinggi untuk tanaman teh yang tidak diimbangi dengan pemupukan akan menurunkan produksi. Tanaman pelindung untuk tanaman teh dapat juga membahayakan jika terjadi kelembaban mikro yang tinggi, karena dapat menstimulir berkembangnya cacar daun pada teh yang disebabkan oleh Exobasidium vexans. Oleh karena itu, jika terlihat adanya gejala serangan penyakit ini, maka sering-sering lah melakukan penjarangan pohon pelindung di perkebunan teh.
Tanah yang disukai oleh tanaman teh adalah tanah-tanah dengan sedikit asam dimana pH optimal berkisar antara 5 sampai 6, serta bertekstur gembur dan porous.
(Sumber foto: travelmatekamu.com) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar